Memasuki Hari Kedua PBAK: FDK Diwarnai dengan Keberagaman Orientasi Setiap Jurusan.


Semarang – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Setelah berhasil melewati tantangan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di hari pertama dengan semangat dan antusiasme tinggi, PBAK kembali bergulir pada hari kedua dengan agenda yang padat dan penuh makna. PBAK hari kedua berfokus pada Orientasi Fakultas dan Jurusan. Upacara pembukaan Orientasi Fakultas dilaksanakan di depan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) FDK pukul 07.00 WIB. Kemudian dilanjut orientasi Jurusan KPI bertempat di Gedung Laboratorium Dakwah, Rabu (13/08/2025).  

Pada hari kedua PBAK, acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. H. Moh. Fauzi, M.Ag selaku Dekan FDK yang memberikan sambutan hangat dan motivasi kepada mahasiswa baru (maba) serta menegaskan pentingnya kegiatan PBAK sebagai wadah pengenalan budaya akademik dan kehidupan kampus.  

Materi khusus fakultas disampaikan langsung oleh Dekan FDK beserta Wakil Dekan, yang membahas visi misi fakultas, program studi, serta berbagai peluang pengembangan diri dan riset yang dapat diikuti mahasiswa selama masa studi. Pembekalan ini sangat penting sebagai dasar pemahaman mahasiswa baru terkait kompetensi dan keunggulan fakultas dalam mendukung kemajuan akademik dan non-akademik.  

Berbeda dengan materi Orientasi jurusan KPI disampaikan oleh Dr. Asep Dadang Abdullah, M.Ag. dan Dr. Abdul Ghoni, M.Ag. selaku ketua dan sekretaris jurusan KPI. Materi yang disampaikan meliputi struktur jurusan, tata kelola akademik, kurikulum, aktivitas kemahasiswaan, prospek pekerjaan dan keorganisasian. Orientasi ini membantu mahasiswa baru untuk lebih mengenali identitas dan peran jurusan dalam perjalanan pendidikan mereka.  

Salah satu momen menarik pada hari kedua  adalah Focus Group Discussion (FGD) yang dipandu oleh Fitri Ariana Putri, M.Sos selaku dosen KPI. Dalam sesi ini, mahasiswa secara interaktif mereview dan mendiskusikan materi yang telah disampaikan, membuka ruang dialog dan tanya jawab.

Fitri Ariana selaku dosen dan pemandu FGD menyampaikan bahwa adanya FGD dapat memperkuat pemahaman serta membangun semangat kritis dan kolaboratif di kalangan mahasiswa baru. Menjadi mahasiswa tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga organisasi, berakhlas mulia, dan memiliki skill profesional.

"Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa, tidak hanya mahasiswa baru, bahwa kalian harus mampus mengasah skill komunikasi dan media sebagai mahasiswa KPI. Tidak hanya akademik, tetapi aktif organisasi, bangun portofilio, jadilah komunikator cerdar, kreatif, dan berakhlak mulia," ungkap Fitri

Mengakhiri rangkaian hari kedua, kegiatan ditutup dengan pentas seni yang bernamakan 'Panggung Bebas' yang menjadi wadah ekspresi kreatif mahasiswa.

Rina Supriani, salah satu anggota HMJ KPI UIN Walisongo, menyampaikan puisi karya Peri Sandi Huizche yang berjudul 'Mata Luka Sengkon Karta,' dengan tujuan membangkitkan kembali semangat perjuangan pahlawan terdahulu yang gugur dalam pembantaian. Rasa bangga diungkapkan karena dapat menampilkan puisi yang mampu menjadi motivasi semangat mahasiswa baru ditengah lelahnya PBAK.

"Saya bangga, bisa membawakan puisi ditengah-tengah mahasiswa FDK, antusias mereka dalam memperhatikan, membuat suara saya semakin lantang jadinya," pungkas Rina.

Acara ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa baru untuk menampilkan bakat dan talenta seni mereka, sekaligus mempererat kekompakan dan kebersamaan antar peserta PBAK.

Reporter : Cantika Timuti Dwi Mutia

Editor : Nabila As Syifa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Do you have any doubts? chat with us on WhatsApp
Hello, How can I help you? ...
Click me to start the chat...